Minggu, 31 Maret 2013

Ares

Diantara banyak makanan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat seperti Ayam Taliwang, Plecing Kangkung dan Sate Bulayak, sayur Ares adalah yang paling unik. Betapa tidak, sayur ini terbuat dari pelepah pisang. Penasaran ?.
Ares adalah sayuran khas Lombok yang bahan utamanya berasal dari pelapah atau gedebok pisang yang masih muda. Rasa hidangan yang diolah dengan santan ini cukup unik, manis dan gurih. Cara pembuatan Ares adalah dengan mengupas batang pisang hingga menyisakan sedikit bagian dalamnya. Pastikan pohon pisang yang dipakai adalah batang yang belum memiliki bunga. Bagian inilah yang diiris tipis diberi garam, diremas-remas dan dicuci hingga bersih sebelum akhirnya diolah. Bumbu yang digunakan mirip menu kare yakni ketumbar, jintan, lengkuas, bawang putih, bawang merah, jahe, kemiri dan kunyit. Bumbu tersebut dimasak dengan pelepah pisang yang sudah dipotong-potong plus garam dan gula secukupnya. Sayur Ares juga bisa ditambahkan dengan daging. Oya, jangan gunakan penyedap rasa, karena akan merusak cita rasa sayur Ares.
Ares yang merupakan makanan tradisional Suku Sasak ini pada awalnya hanya disajikan saat acara begawe yakni acara makan-makan setelah berlangsungnya pernikahan. Jika dalam sebuah acara pernikahan, Ares biasanya dimasak dalam jumlah yang banyak dengan menggunakan panci besar untuk memasaknya. Proses memasak dengan ukuran super ini biasanya memakan waktu hingga 1 jam. Setelah matang, Ares dipindahkan ke dalam panci yang lebih kecil atau piring agar lebih mudah untuk dibagikan. Banyak orang yang berpendapat bahwa tidak lengkap sebuah pesta pernikahan jika tidak ada hidangan Ares didalamnya. Kini Ares banyak ditemui di warung-warung biasa sebagai makanan sehari-hari. Jika Anda jalan di seputaran Mataram dan Cakranegara, ada banyak warung makan yang menjual Ares.
Masakan ini memiliki latar belakang yang cukup unik. Konon pada suatu masa pulau Lombok mengalami musim kekeringan yang sangat panjang sehingga tidak banyak tanaman yang bisa tumbuh. Bahkan banyak binatang ternak yang akhirnya mati karena kelaparan. Salah satu jenis pohon yang tetap bisa bertahan di tengah kekeringan adalah pohon pisang. Pohon pisang inilah yang kemudian menjadi pengganti rumput, makanan bagi ternak-ternak warga yang sudah kelaparan. Adalah seorang lelaki bernama Loq Ares yang melihat sapi-sapinya lahap memakan pelepah pisang. Dari situlah terbit ide untuk membuat sayur dari pelepah pisang yang masih muda. Oleh Ibu Ares, pelepah itu dipotong-potong dan diracik dengan menggunakan bumbu yang sudah ada di dapur. Setelah dimasak dan dirasakan, ternyata sayuran ini tidak kalah enak dengan makanan lainnya. Sejak itu, Loq Ares dianggap penemu masakan tradisional ini.
Sayuran Ares bisa menjadi alternatif bagi Anda yang kurang menyukai masakan pedas khas Lombok. Sayur ini cocok untuk makam malam atau sarapan. Ares lebih nikmat jika dimakan saat masih hangat dengan sepiring nasi putih.

Sate Rembiga

Selain Sate Bulayak dan Sate Tanjung, Lombok masih punya sate yang juga tak kalah enak dan khas, yakni Sate Rembiga. Dinamakan “Rembiga” karena berasal dari nama sebuah desa Rembiga yang berada di dekat bekas Bandara Selaparang. Sate yang berbahan utama sapi ini rasanya sangat lezat, perpaduan antara gurih, manis dan pedas.
Sejarah Sate Rembiga ternyata sudah dimulai sejak jaman kerajaan. Adalah seorang keluarga Raja Pejanggik yang tinggal di Rembiga dan sangat ahli membuat sate. Secara turun temurun keahlian itu diajarkan ke generasi penerusnya hingga sekarang. Kini keahlian meracik Sate Rembiga tidak hanya masalah keahlian yang turun temurun namun sudah menjadi usaha yang mengangkat perekonomian warga Rembiga dan Mataram. Tak heran jika tidak hanya di Rembiga Anda bisa membeli sate ini. Namun seolah rasa tidak pernah bohong, Sate Rembiga yang dijual di Rembiga tetap menawarkan rasa yang paling enak dibandingkan dengan sate sejenis di tempat lain.
Memang akan lebih afdol jika Anda menikmati Sate rembiga di warung dimana sate ini pertama dikenalkan. Warung Rembiga di Jalan Dakota Nomor 2 Rembiga Mataram ini sudah berdiri sejak 25 tahun lalu. Lokasinya memang tidak tepat di pinggir jalan raya namun cukup srategis membuat warung ini menjadi pilihan utama untuk mengisi perut yang kelaparan sekaligus bagi yang ingin menikmati kuliner khas Lombok. Bersiaplah untuk berdesakan dengan pembeli lain apalagi di jam-jam makan siang dan makam malam. Maklum, warung ini buka hingga pukul 24.00 Wita dan selalu berhasil menjual lebih dari 70 kg sate. Dengan uang Rp. 15.000, Anda bisa membawa pulang 15 tusuk sate. Selain Sate Rembiga, warung ini juga menyediakan hidangan lainnya seperti Plecing Kangkung, Cah Kangkung, Langoan dan masih banyak lagi. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat sate Rembiga ini sangatlah sederhana dan mudah untuk dicari yaitu cabe rawit, terasi, bawang putih, garam, gula dan tentu saja daging sapi. Daging sate khas Rembiga ini dipotong kecil-kecil. Sebelum dimasak, dagingnya direndam dengan bumbu hingga 3 jam supaya meresap. Dengan komposisi yang pas dan kombinasi rasa yang seimbang, akan menghasilkan rasa sate yang enak walaupun racikan bumbunya sangat sederhana. Daging sapi walaupun membutuhkan waktu yang lama agar empuk, namun memiliki rasa yang enak jika tepat cara pengolahannya. Para penikmat Sate Rembiga mengakui bahwa daging sate ini tidak alot. Rasanya yang pedas plus kucuran jeruk nipis membuat rasa sate ini menjadi sangat gurih. Ya, Sate Rembiga seperti juga makanan khas Lombok lainnya memang bercitarasa pedas. Anehnya, pedasnya ini justru membuat orang terus ingat dan kembali menyantapnya saat datang lagi ke pulau ini. Beberapa kuliner khas Lombok yang patut Anda coba selain Sate Rembiga adalah sayur Ares, Ayam Taliwang dan Nasi Balap Pucung.

Nasi Balap Puyung

Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat ternyata tidak hanya surga pantai, namun juga makanan enak. Anda harus merasakan Nasi Balap Inaq Esun yang pedasnya membuat orang ketagihan. Makanan yang sudah merambah hingga pasar mancanegara ini harus Anda masukkan kedalam daftar sajian kuliner yang harus dicicipi.
Secara tampilan, menu Nasi Balap Puyung ini tidak terlalu istimewa. Hanya berisi suwiran daging ayam yang diolah bersama cabai, kacang kedelai, taburan udang kering, abon serta belut goreng. Kekuatan makanan ini adalah terletak dari rasa pedas bumbunya yang sederhana. Sedangkan bumbu ayamnya terdiri dari cabai, bawang putih dan terasi. Untuk perbandingan, jika kita memasak 10 kg ayam, komposisi cabainya sekitar 1 kg dan sedikit bawang putih serta terasi.
Di Lombok, Nasi Balap Puyung Cap Inaq Esun sangat terkenal. Berada di Desa Puyung, Lombok Tengah, warga sekitar menyebutnya sebagai makanan cepat saji. Untuk menjangkau tempat ini Anda harus masuk gang-gang kecil yang gelap dan jauh. Memulai usahanya sejak tahun 70an, tak heran jika tempat makan ini menjadi jujugan wisatawan domestik dan luar negeri. Kini, rumah makan yang hanya mempunyai 2 cabang yakni di bilangan Plaza Senggigi, Lombok Barat dan Jalan Sriwijaya Mataram ini dikelola oleh Hj. Syarifa yang merupakan anak dari Inaq Esun. Rata-rata setiap harinya terjual 600 hingga 700 bungkus nasi dengan harga bervariasi dari Rp. 7 ribu hingga Rp. 10 ribu. Anda bisa bayangkan, betapa larisnya Nasi Balap Puyung ini karena setiap hari, Syarifa bisa menangguk omzet sekitar Rp. 15 juta dengan penghasilan bersih per-harinya Rp. 6 juta. Jika malam semakin larut, tempat makan ini semakin ramai pembeli. Keistimewaan nasi milik Inaq Esun ini adalah karena tidak memakai bahan pengawet alias bahan-bahannya alami dan diproses dengan bumbu tradisional khas Sasak. Pedasnya nasi ini memang sangat nendang. Para pembeli yang datang selalu repot mengelap keringat yang bercucuran karena menahan pedas. Selain pedas, sajian Nasi Balap Puyung ini juga gurih. Terasa saat Anda mengunyah campuran suwir ayam dan kacang kedelai goreng. Paduan pedas dan gurih inilah yang membuat pembeli ketagihan serasa belum puas merasakan nasi milik nenek yang sudah berusia 73 tahun itu.
Pada awalnya, nasi super pedas ini bernama “Nasi Balap” saja. Dinamakan nasi balap karena konon makanan ini hanya disajikan di pelabuhan dan terminal saja. Karena dijual di tempat itu, maka penjaja-nya selalu terburu-buru melayani pembeli karena berlomba dengan laju bus dan kapal yang akan berangkat. Ada juga yang mengatakan bahwa Inaq Esun pertama menjual makanan khas ini di Pasar Kebon Roek, Mataram dengan sistem barter. Yaitu menukar makanan ciptaan Inaq Esun dengan kebutuhan lainnya. Barulah sejak tahun 90an diberi nama Nasi Balap Puyung karena salah satu cucu Inaq Esun yang merupakan pembapal lokal sering memenangi perlombaan. Setiap usai perlombaan balapan dan menang, ia selalu mengajak teman-temannya untuk makan di warung kecil milik neneknya yang berada di Desa Puyung itu. Sehingga tercetuslah nama “Nasi Balap Puyung”. Dalam perkembangannya, kini banyak sekali rumah makan di Lombok yang menggunakan titel “Balap Puyung” atau “Nasi Puyung”, tapi yang asli tetaplah milik Inaq Esun.

Sate Bulayak

Inilah makanan khas Lombok lainnya selain Ayam Taliwang yang sangat terkenal itu. Ya, Sate Bulayak adalah sajian kuliner yang harus Anda coba saat liburan di Nusa Tenggara Barat. Sate ini terbuat dari daging sapi yang dilumuri dengan bumbu khas Lombok disajikan dengan lontong. Lezat!
Bulayak adalah sejenis lontong yang dibungkus dengan daun aren atau daun enau dengan bentuk memanjang seperti spiral, sehingga untuk membukanya harus dengan gerakan memutar. Hampir sama dengan lontong, bedanya masakan Jawa itu dibungkus dengan daun pisang. Hampir mirip juga dengan ketupat, walaupun berbeda bentuk karena ketupat berbentuk persegi empat. Dalam bahasa Sasak “Bulayak” memang berarti “lontong”. Bagi beberapa orang, rasa Bulayak jauh lebih lembut dan gurih ketimbang lontong maupun ketupat. Daun aren-lah yang membuat aroma dan rasa Bulayak menjadi sedap dan membedakan dengan lontong dan ketupat.
Bulayak disajikan dengan sate daging sapi atau jeroan yang dilumuri bumbu khas Sasak. Bumbunya terbuat dari kacang tanah yang disangrai dan ditumbuk, lalu direbus dengan santan dalam jumlah dominan. Setelah itu dicampur dengan bumbu-bumbu lain seperti bawang, ketumbar, jintan dan cabai. Sate yang sudah dilumuri bumbu kemudian dibakar diatas arang batok kelapa. Aroma sate yang sedang dibakar inilah yang membuat pembeli tak sabar untuk segera melahap Sate Bulayak. Setelah matang, sate dikucuri air jeruk nipis dan ditaruh sambal. Cara menghidangkan Sate Bulayak juga unik. Penjual biasanya tidak menyediakan garpu maupun sendok sehingga Anda harus menikmati sate ini dengan cara dicocol pada bumbu sate yang sudah disediakan. Minuman paduan pas untuk Sate Bulayak adalah es kelapa muda yang disajikan dalam batoknya tanpa ditambahi pemanis buatan. Sedap!
Oya, racikan bumbu Sate Bulayak yang sarat dengan cabai inilah yang membuat rasa sate tidak hanya gurih namun juga super pedas, seperti citarasa makanan khas lombok lainnya. Bagi Anda yang tidak biasa makan makanan pedas ada baiknya untuk tidak makan sambalnya terlalu banyak. Walaupun diakui oleh banyak penikmat kuliner bahwa pedasnya Sate Bulayak inilah yang membuat kita tak mau berhenti makan hingga tandas di suapan yang terakhir.
Semula penjual Sate Bulayak hanya bisa ditemui di Kecamatan Narmada Lombok Barat, namun kini sudah merambah ke berbagai tempat, khususnya di objek-objek wisata seperti di halaman Pura Lingsar, Taman Narmada, Taman Suranadi, Makam Loang Baloq hingga di beberapa sudut Pantai Senggigi serta di Jalan Udayana. Seporsi Sate Bulayak terdiri atas satu piring sate yang berisi 10 tusuk dan 5 hingga 6 potong Bulayak dengan harga Rp. 12 ribu. Murah dan sangat terjangkau di kantong bukan?.

Ayam Taliwang

Posted in: Lombok, WIsata Kuliner
 
Tak lengkap liburan Anda di Lombok jika belum merasakan kedasyatan Ayam Taliwang. Makanan khas Nusa Tenggara Barat ini merupakan hidangan kerajaan yang kini menjadi makanan rakyat. Rugi jika Anda tak mencicipinya. Hidangan ini biasanya disajikan bersama Plencing Kangkung.
            Masakan Ayam Taliwang memang bisa Anda temui dimana saja, seperti halnya masakan Padang yang sudah lazim ada di kota-kota lain. Namun, tahukah Anda bahwa dalam memasak Ayam Taliwang tidak boleh sembarangan? Itu mengapa, Ayam Taliwang yang kita cicipi saat liburan di Lombok selalu terasa lebih enak dibandingkan dengan jika makan tempat lain.
           Memasak Ayam Taliwang sebaiknya menggunakan ayam kampung bukan ayam ras. Umur ayam yang digunakan untuk menu utama juga tidak boleh terlalu tua. Ayam yang baru beranjak dewasa atau yang baru dipisah dengan induknya pada usia tiga atau empat bulan adalah yang paling cocok untuk dimasak. Masalah umur ini berhubungan dengan rasa. Ayam Taliwang yang masih muda akan terasa lebih manis tanpa bumbu bergula atau tanpa proses menjadi empuk.
Nah, Ayam Taliwang biasanya dimasak dengan beberapa pilihan yakni digoreng, dipanggang atau dibakar. Yang digoreng dan dibakar, ayamnya utuh tidak dipotong dan tidak boleh menggunakan alat modern seperti kompor gas. Para penjual Ayam Taliwang di Lombok biasanya memasak menggunakan kayu bakar dengan kualitas kelas satu seperti kayu kopi atau kayu nangka. Kayu jenis ini memberikan aroma lebih enak dan nyala api yang lebih lama. Jika menggunakan kompor gas atau arang, aroma yang dihasilkan akan berbeda. Saat menggoreng, mereka menggunakan minyak kelapa asli dalam jumlah banyak dengan api besar. Untuk ayam bakar, caranya lain lagi. Pertama, ayam dibakar menggunakan api dari sabut kelapa kemudian baru dibakar dengan arang. Dengan cara seperti ini, Ayam Taliwang akan memiliki aroma yang berbeda daripada langsung dibakar dengan arang.
Selain cara membakar dan menggoreng yang agak rumit, kelezatan ayam taliwang juga terletak di bumbunya yang super pedas. Dua jenis bumbu yang digunakan untuk hidangan ini adalah “pelecingan” dan “pelalah”. Pelecingan adalah bumbu yang agak pedas dibuat dari cabai merah dan kecil, garam, terasi dan kemiri. Sedangkan pelalah menggunakan santan dan sedikit terasi, digoreng bersama ayam yang sudah dipotong. Bumbu ini rasanya tidak terlalu pedas. Lauknya beberoq, yakni berupa lalapan terung, mentimun dan bawang merah yang dirajang serta dicampur bumbu sambal tomat. Konon katanya, jika sambal tidak menggunakan cabai asli Lombok, maka rasanya pun akan berbeda.
Sebagai makanan khas Lombok, ayam taliwang pun menyimpan histori yang panjang. Masakan ini pertama kalinya diperkenalkan oleh juru masak Sultan Sumbawa yang ditempatkan di Lombok pada jaman Raja Karangasem. Masakan ini kemudian menjadi terkenal berkat mendiang Papuq Maknawiyah seorang penjual nasi ayam dari kampung (karang) Taliwang Lombok. Papuq atau dalam bahasa Lombok artinya nenek berjualan di pasar Cakranegara hingga akhirnya berpindah jualan di rumah seiring dengan makin menua usianya. Setelah tiada, racikan bumbu ayam taliwang ini dilestarikan melalui Rumah Makan Ayam Taliwang di kompleks pertokoan Cakranegara milik Muhibin Murad yang tak lain adalah saudara jauh Maknawiyah. Rumah makan yang ada sejak tahun 1966 itu menjadi satu-satunya warung ayam taliwang saat itu. Kini, rumah makan ayam taliwang sudah menjamur di Lombok, baik penjual kaki lima, warung biasa hingga restoran. Beberapa diantaranya adalah penjual ayam taliwang keturunan Muhibin Murad dan juga warga Karang Taliwang. Racikan bumbu juru masak dari Karang Taliwang yang sudah puluhan tahun meracik Ayam Taliwang inilah yang diyakini mempunyai rasa paling enak. Tak heran jika kemudian rumah-rumah makan lainnya juga memesan bumbu dari Karang Taliwang.

Makanan Khas Lombok

             Banyak yang meremehkan kangkung karena kita jarang mendapati sajian yang enak dengan menggunakan sayur jenis ini. Pendapat itu mungkin akan segera berubah jika Anda merasakan Plecing Kangkung, masakan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat yang biasanya disajikan dengan Ayam Taliwang. Plecing Kangkung terdiri dari kangkung yang direbus dan disajikan dalam keadaan dingin dan segar plus sambal tomat. Sambal tomatnya dibuat dari rajikan cabai rawit, garam, terasi, dan tomat. Plecing Kangkung biasanya disajikan dengan tambahan sayuran seperti tauge, kacang panjang, kacang tanah goreng ataupun urap.
             Kangkung yang digunakan untuk memasak Plecing ini juga sangat khas. Tidak seperti tanaman kangkung yang biasa tumbuh di Pulau Jawa, kangkung khas Lombok ini berupa kangkung air yang biasanya ditanam di sungai yang mengalir dengan metode tertentu sehingga menghasilkan kangkung dengan batang yang besar dan renyah. Kangkung di daerah ini memang sangat terkenal, teksturnya lembut sehingga tidak terasa alot walaupun kita makan hingga ke batangnya. Tak heran jika kangkung Lombok menjadi alternatif oleh-oleh khas Nusa Tenggara Barat.
 
Selain kangkungnya yang khas, Plecing yang enak juga dikarenakan terasi yang dipakai tidak sembarangan. Terasi khas Lombok yang digunakan untuk Plencing Kangkung adalah terasi Lengkare yang rasanya lebih gurih dan manis. Terasi inilah yang digunakan untuk memperkaya rasa di sambal plecing dan bumbu urap. Terasi jenis ini biasanya berbentuk kemasan ½ kg seharga Rp. 50 ribu.
Oya, Plecing Kangkung biasanya disajikan dengan bentuk lingkaran. Dimulai dengan lingkaran besar kemudian diatas ada lingkaran yang lebih kecil seterusnya mengerucut hingga ke atas. Tujuan penyajian seperti ini agar bahan sayur dan sambal bisa terlihat semua dari atas. Susunannya adalah dengan pertama-tama meletakkan kangkung di lingkaran paling besar, kemudian di atasnya ada tauge, kemudian kacang goreng, dan yang terakhir diletakkan sambal plecing menutupi kacang tanah. Kacang tanah goreng ini fungsinya untuk menetralisir pedas dan penyeimbang rasa antara kangkung dan taoge yang mempunyai banyak serat.
             Plecing Kangkung kini sudah dijual dimana-mana. Jika ke Lombok, Anda tidak akan kesulitan menemukan hidangan ini. Di Mataram, terdapat sebuah rumah makan yang menyediakan beragam masakan khas Lombok yakni Rumah Makan Dua-EM Bersaudara yang ada di Jl. Transmigras 99 Mataram. Disini Anda bisa menikmati Plecing Kangkung yang disajikan dengan sambal tomat yang super pedas dan kelapa urap. Dengan harga hanya Rp. 7.500, Anda bisa merasakan sensasi masakan yang menggugah selera ini. Selain Plecing Kangkung dan Ayam Taliwang, masakan khas Lombok lain yang perlu Anda cicipi adalah Sate Bulayak. Sama-sama bercita rasa pedas namun dengan sajian yang berbeda. Satenya berasal dari daging sapi dan dimakan dengan Bulayak alias lontong. Ada juga Ares yang tak kalah sedap.

Kata Kata Motifasi

Thomas J. Watson
Jangan mencari kawan yang membuat Anda merasa nyaman, tetapi carilah kawan yang memaksa Anda terus berkembang.

Henry Ford
Bila Anda berpikir Anda bisa,maka Anda benar. Bila Anda berpikir Anda tidak bisa, Anda pun benar… karena itu ketika seseorang berpikir tidak bisa, maka sesungguhnya dia telah membuang kesempatan untuk menjadi bisa.

Alexander Graham Bell
Konsentrasikan pikiran Anda pada sesuatu yang Anda lakukan Karena sinar matahari juga tidak dapat membakar sebelum difokuskan.

Bhagavad Gita
Manusia dibentuk dari keyakinannya. Apa yang ia yakini, itulah dia.

Jack Trout
Bekerja lebih keras tidak lebih efektif dari bekerja lebih pintar.

Thomas Stanley
Kebanyakan milyuner mendapat nilai B atau C di kampus. Mereka membangun kekayaan bukan dari IQ semata, melainkan kreativitas dan akal sehat.

Albert Einstein
Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan.

Walt Disney
Jika Anda dapat memimpikannya, Anda dapat melakukannya.

Eleanor Roosevelt
Masa depan adalah milik mereka yang percaya pada indahnya mimpi-mimpi mereka.

Peter F. Drucker
Cara terbaik meramalkan masa depan Anda adalah dengan menciptakan masa depan itu sendiri.

Mahatma Gandhi
Kita harus menjadi perubahan yang ingin kita lihat di dunia.

Peter F. Drucker
Dalam setiap kisah sukses, Anda akan menemukan seseorang yang telah mengambil keputusan dengan berani.

George S. Patton
Kesalahan terbesar adalah tidak pernah membuat keputusan. Setiap perawan tua sepakat dengan saya.

Jack Trout
Tidak seorang pun akan mengikuti Anda jika Anda tidak tahu kemana harus melangkah.

Promod Brata
Jika Anda ingin berbahagia selama satu jam, silakan tidur siang. Jika Anda ingin berbahagia selama satu hari, pergilah berpiknik. Bila Anda ingin berbahagia seminggu, pergilah berlibur. Bila Anda ingin berbahagia selama sebulan, menikahlah. Bila Anda ingin berbahagia selama setahun, warisilah kekayaan. Jika Anda ingin berbahagia seumur hidup, cintailah pekerjaan Anda.

E. Nightingale
Orang yang paling beruntung di dunia adalah orang yang telah mengembangkan rasa syukur yang hampir konstan, dalam situasi apapun.

Henry Ford
Salah satu penemuan terbesar umat manusia adalah bahwa mereka bisa melakukan hal-hal yang sebelumnya mereka sangka tidak bisa dilakukan.

Henry Ford
Apabila kita takut gagal, itu berarti kita telah membatasi kemampuan kita.

Andrew Carnegie
Biasakanlah untuk berpikir bahwa sukses hanya tinggal selangkah lagi dan pasti akan diraih, niscaya masa depan yang cerah akan ada di depan Anda.

Robyn Allan
Kegagalan terbesar adalah apabila kita tidak pernah mencoba.

Bill Clinton
Tidak ada jaminan kesuksesan, namun tidak mencobanya adalah jaminan kegagalan.

Henry James
Anda takkan tahu apa yang tak dapat Anda lakukan, sampai Anda mencobanya.

Eugenio Barba
Kegagalan hanya situasi tak terduga yang menuntut transformasi dalam makna positif. Ingat, Amerika Serikat merupakan hasil dari kegagalan total sebab Columbus sebenarnya ingin mencari jalan ke Asia.

Thomas A. Edison
Banyak orang yang sebenarnya sudah sangat dekat dengan sukses tapi sayangnya, mereka kemudian menyerah.

Charles Noble
Anda harus memiliki tujuan jangka panjang agar tidak frustasi terhadap kegagalan jangka pendek.

Robert J. Lumsden
Standar terbaik untuk mengukur keberhasilan Anda dalam kehidupan adalah dengan menghitung jumlah orang yang telah Anda buat bahagia.

Pepatah Cina kuno
Perjalanan sejauh 1000 mil dimulai dengan 1 langkah.

keindahaan hati tampak dari papar kata serta penghormatannya pada orang lain.

di dalam jiwa-jiwa yang tenang tersimpan kemampuan yang dasyat yang dapat menaklukkan isi dunia.

kepercayaan yaitu kunci sebagai hal penting didalam sesuatu keberhasilan

studi tidak cuma dengan ajukan pertanyaan, namun juga dengan lihat serta coba.

kemenangan tidaklah tujuan, namun hadiah untuk orang-orang yang akan berupaya serta terus mencoba

manusia yang berdosa yaitu manusia yang tidak dapat melupakan serta memaafkan kesalahannya dimasa lalu

waktu seseorang sudah jadi terhebat, maka sejatinya dia sedang beralih jadi orang yang terlemah.

orang berhasil yaitu orang yang tidak dulu berhenti coba walau sudah melewati seribu kegagalan

tidak dulu ada kata gagal untuk manusia-manusia yang terus berupaya. kegagalan cuma ada waktu manusia-manusia telah berhenti untuk coba.

menyesali apa yang berlangsung yaitu kebodohan selanjutnya dari orang-orang yang jatuh. sebaik-baiknya manusia yaitu sebagaikan kejatuhannya sebagai awal untuk coba yang baru, bukan hanya menyesalinya.

bila kita dulu alami waktu paling baik, maka kita tentu dapat alami waktu terburuk, dikarenakan dari moment-moment tersebut kita dapat mendapatkan makna sesuatu kebijaksanaan

untuk merubah diri anda, yang pertama anda mesti kerjakan yaitu mengubah yang anda pikirkan perihal diri anda sendiri.

kebahagiaan datang saat anda yakin pada apa yang anda kerjakan, tahu apa yang anda kerjakan, serta menyukai apa yang anda kerjakan.

waktu senja tiba, sudahkan anda mempersiapkan ranting-ranting kayu bakar yang dapat menyinari serta menghangatkan malam anda ?

keindahan sejati cuma dapat anda rasakan waktu anda dapat menikmatinya serta bersyukur.

senyuman dapat senantiasa bikin anda tampak 1000x lebih cantik dari sesungguhnya.

perihal yang kita benci pada diri kita sesungguhnya tidak lebih nyata dari pada perihal yang kita sukai dari diri kita sendiri.